Krisis finansial global yang terjadi saat ini tak pelak akan  berdampak juga ke negara kita. Mau tidak mau, kita harus pintar-pintar  menyiasati kenyataan ini, salah satunya adalah melakukan penghematan  dengan meminimalisir anggaran belanja dan pengeluaran. Yang tadinya kita  sering menyalakan banyak lampu, mulailah dengan menguranginya. Jika  sebelumnya sering naik motor hanya untuk pergi ke rumah tetangga,  mulailah dengan berjalan kaki. Penghematan pun bisa kita lakukan pada  penggunaan bandwidth, apalagi kita ketahui bandwidth di Indonesia masih  sangat mahal.   
Dalam menghadapi situasi saat ini kami mencoba memberikan terobosan  baru pada AVI dan merupakan teknologi yang pertama kali diaplikasikan  oleh anti virus lokal saat ini. Kini AVI bisa melakukan update melalui  server lokal (workstation update) sehingga setiap komputer pada jaringan  yang terhubung dengan server lokal bisa melakukan update tanpa perlu  terhubung langsung dengan internet. Ini akan membuat penggunaan  bandwidth dapat diminimalisir, utamanya pada sebuah jaringan yang  memiliki banyak komputer klien seperti pada warnet dan perkantoran.
Konsep Kerja Workstation Update
Cara  kerja workstation update cukup sederhana. Dalam sebuah jaringan harus  ada 1 komputer yang berlaku sebagai server dan harus terhubung dengan  internet. Ketika terdapat update terbaru, maka server inilah yang akan  mengunduh dan menyimpannya. Setelah itu server akan memberikan  notifikasi kepada setiap klien yang terhubung agar segera melakukan  update, lalu setiap klien akan melakukan update dengan mengunduh data  yang ada di server.
Perbandingan
Berapa  banyakkah bandwidth yang dapat dihemat dengan menggunakan metode ini?  Mari kita kalkulasikan. Misalnya di dalam sebuah kantor terdapat 30  komputer klien yang terhubung dengan internet dan masing-masing  terpasang AVI. Jika setiap hari AVI melakukan update file berukuran  100KB, apabila seluruh komputer tersebut melakukan update melalui  internet maka butuh (30x100KB) 3000KB. Itu baru satu hari. Jika  dikalikan dengan satu bulan, maka dibutuhkan bandwidth sekitar 107MB.  Bandingkan dengan menggunakan metode workstation update. Karena cuma  butuh bandwidth 100KB per hari, maka dalam satu bulan hanya butuh 2,5MB.  Dengan begitu kita telah menghemat bandwidth sampai 105MB per bulannya!
Implementasi
Agar dapat menggunakan fitur workstation update maka ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan:
1. Instal AVI workstation update server
AVI  workstation update server—agar lebih mudah selanjutnnya kita sebut  Auserv saja—adalah berupa program aplikasi yang nantinya harus  dijalankan pada server lokal. Auserv dibuat menggunakan Java sehingga  dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows,  Linux, dan Macintosh. Dengan syarat harus sudah terpasang JRE (Java  Runtime Environment). Langkah pertama sebelum menjalankan Auserv adalah  memastikan apakah sistem operasi Anda sudah terpasang JRE. Buka konsol  (pada Windows bisa dengan cara Start Menu>Run lalu ketik cmd) pada  jendela konsol ketikkan : java -version Tekan enter, apabila muncul text  kira-kira seperti berikut : java version "1.6.0_07" Java(TM) SE Runtime  Environment (build 1.6.0_07-b06) Java HotSpot(TM) Client VM (build  10.0-b23, mixed mode, sharing) Berarti JRE sudah terpasang, tetapi  apabila tidak muncul seperti di atas berarti Anda perlu menginstal  terlebih dahulu. Untuk menginstalnya secara manual Anda harus mengunduh  terlebih dahulu paketan JRE yang bisa Anda dapatkan dari  http://www.java.com/en/download/manual.jsp atau Anda bisa dapatkan JRE  di DVD InfoKomputer bulan ini.
2. Menjalankan Auserv
Extrak  file avi_workstation_update_server.zip ke tempat yang anda inginkan.  Kami sarankan untuk menempatkan file hasil ekstraksi pada media  penyimpanan yang masih memiliki spasi bebas besar, karena Auserv akan  menyimpan setiap informasi update ke dalam media penyimpanannya. Setelah  itu Anda bisa langsung menjalankannya. Apabila Anda menggunakan sistem  operasi Windows, Auserv bisa langsung dijalankan dengan cara klik ganda  pada file auserv.jar, atau bisa juga dengan cara menjalankan lewat  konsol, dengan cara mengetikkan perintah: java -jar auserv.jar Pada  sistem operasi Linux, apabila Anda menginginkan agar Auserv berjalan di  belakang layar (background) tambahkanlah tanda & pada akhir  perintah, contoh: java -jar auserv.jar &
3. Konfigurasi
Setelah  Anda berhasil menjalankan Auserv maka akan muncul jendela baru, klik  Pengaturan. Pada jendela Pengaturan isilah bagian Server dengan  update.ansav.com, setelah itu cobalah untuk memeriksa koneksi dengan  mengklik tombol Test Connection. Selanjutnya pada bagian Port isi nomor  port yang ingin Anda gunakan, nilai defaultnya adalah 2194. Pada bagian  Clear log in isi dengan maksimal baris yang akan ditulis pada jendela  log, nilai defaultnya adalah 3000. Pada bagian Save log to bisa Anda  lewati, namun apabila Anda mengaktifkannya maka setiap kejadian yang  tertulis pada bagian log akan disimpan sebagai berkas. Pada bagian  Password isi dengan kata sandi unik (defaultnya adalah admin). Password  ini diperlukan hanya apabila Anda ingin mematikan proses Auserv secara  remot menggunakan telnet (tentang pengoperasian Auserv secara remot  mungkin akan dibahas pada lain kesempatan). Terakhir pada bagian MAX  Clients, isi dengan angka berapa batas jumlah koneksi maksimal yang akan  diterima pada satu waktu(defaultnya 30). Klik Simpan untuk menyimpan  perubahan yang telah Anda buat. Kemudian klik tombol Aktifkan untuk  memulai layanannya.
Pengaturan pada Sisi Klien
Setelah  konfigurasi pada server selesai, kini giliran pada sisi klien. Jalankan  AVI versi terbaru (saat ini BETA 3 atau v2.0.9), pilih tab Settings  (Setelan dalam bahasa Indonesia), lalu pilih konfigurasi pada bagian  Update. Kemudian pada bagian Update settings terdapat dua pilihan metode  update yaitu Update directly via main server dan Update via  workstation; pilih Update via workstation. Selanjutnya pada bagian  Update workstation settings, isi Server address dengan nama host atau  alamat IP server tempat Auserv tadi dipasang, jangan lupa isi pula  bagian Port sama dengan nomor port yang telah anda konfigurasikan pada  Auserv. Terakhir klik Check server untuk memastikan apakah konfigurasi  yang telah kita buat sudah benar, apabila semuanya berhasil maka akan  ditampilkan informasi server, mirip seperti berikut :
Server information : AVI update workstation server 0.0.1 running on : Linux 2.6.24-16-generic i686
Contoh  informasi tersebut didapat dari server dengan sistem operasi Linux  Ubuntu. Sampai di sini berarti semuanya telah berjalan dengan sukses.
 


 
0 komentar:
Posting Komentar